Seandainya Presiden SBY bisa melihat langsung aparat dibawahnya dipastikan akan berteriak “Bangun ! keluar dari ruangan.” Sikap keras SBY ini pernah terungkap saat SBY memberi pembekalan kepada peserta Forum Konsolidasi Pimpinan Pemerintah Daerah di Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhanas) tahun 2008 lalu.
Berbeda halnya saat Sidang Paripurna Eksekutif dan Legislatif DPRD Kota Bekasi yang berlangsung Senin (16/
siang dan sore hari yang menampilkan siaran langsung pidato SBY dari gedung DPR RI. SBY sama sekali tidak bisa menegur Walikota Bekasi H. Mochtar Muhammad dan beberapa anggota DPRD Kota Bekasi yang terlihat tidur lelap.
Walikota Bekasi H. Mochtar Muhammad, pada Paripurna Istimewa Senin (16/
siang ternyata sempat tertidur meskipun didepan layar berukuran 5m x 5m terdengar jelas suara SBY menyampaikan pidato kenegaraan yang disiarakan secara langsung melalui TVRI. Posisi Walikota Bekasi yang berada diantara Ketua DPRD Kota Bekasi H. Azhar Laena, SE dan Wakil Walikota Bekasi H.Rahmat Effendi, S.Sos, M.Si tidak menganggu lelapnya tidur sang Walikota. Beberapa kali sang walikota yang murah senyum ini terlihat kepalanya miring sambil tertunduk dengan mata terlelap.
Belum diketahui pasti, apakah tidurnya Walikota ini akibat makin banyaknya beban kerja di bulan Ramadhan ini atau kurangnya waktu istirahat karena intensitas ibadah yang meningkat.
Sementara itu pada paripurna mendengarkan laporan nota keuangan pemerintah yang juga disiarkan langsung melalui TVRI pada sore harinya, beberapa anggota DPRD Kota Bekasi sangat jelas tertidur lelap. Andi Zabidi dan Ir.Soegiarto dari Partai Demokrat terlihat lelap diantara kursi kosong yang tidak dihadiri anggota DPRD lainnya.
Jika saja SBY mengetahui ada kader partainya yang tertidur lelap saat dirinya menyampaikan pidato, niscaya SBY akan berteriak “Bangun ! keluar dari ruangan.”
- Photonya:
